Perang Dunia I
a.
Latar Belakang
Dalam
hubungan antarmanusia maupun antarbangsa, tidak jarang muncul persengketaan
yang kemudian berkembang menjadi perperangan. Meletusnya Perang Dunia I ini
sendiri pada dasarnya merupakan perang saudara di Eropa antara negara-negara
kolonial
b.
Sebab
Sebab
Umum:
·
Kemajuan industri, kemajuan
industri di Eropa menimbulkan masalah baru dalam kehidupan masyarakat, baik
dalam bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya. Masing-masing negara berusaha
untuk memajukan industri dalam negaranya, sehingga menimbulkan terjadinya
persaingan di antara negara-negara Eropa.
·
Politik Kolonialisme dan
Imperialisme, masing-masing negara berusaha mendapatkan wilayah jajahannya yang
luas sebagai tempat pengambilan bahan mentah atau bahan baku maupun tempat
pemasaran hasil-hasil produksi industrinya.
·
Politik mencari kawan,
setiap negara merasa khawatir akan terjadi perang secara tiba-tiba. Keadaan
seperti ini mengakibatkan Eropa terbagi menjadi 2 blok yakni Triple Alliance
dan Triple Entente.
·
Perdamaian bersenjata,
masing-masing negara meningkatkan persenjataan agar tidak kalah dengan negara
lainnya jika perang tiba-tiba pecah.
Sebab khusus:
·
Terbunuhnya Putra Mahkota
Austria Francis Ferdinand di Saravejo tanggal 18 Juni 1914 oelh anggota gerakan
Serbia Gavrilo Princip
c.
Jalannya
Pihak
yang terlibat dalam perang dunia ini ialah
·
Pihak sentral(blok Jerman),
yang terdiri dari 4 negara yaitu Jerman, Turki, Bulgaria, Austria-Hongaria
·
Pihak Sekutu(blok Perancis)
yang terdiri dari 23 negara diantaranya ialah: Perancis, Rusia, Inggris,
Italia, Amerika Serikat, Serbia, Belgia, Rumania, Yunani, Portugal, Jepang, dan
lain-lain.
Mulanya
Italia bersikap netral, namun tahun 1915 mengumumkan perang terhadap Austria.
Begitu juga Amerika Serikat pada mulanya netral, tahun 1917 mengumumkan perang
terhadap Jerman, karena Jerman melakukan perang laut tek terbatas, yang
mengakibatkan kapal dagang AS ikut tenggelam.
Perang Dunia I ini sendiri
terbagi atas beberapa front, seperti:
·
Front Barat; Jerman di
bawah pimpinan Jenderal Erich Friedrich Wilhem Lundendorff berhasil menduduki
Belgia dan Perancis. Namun, Perancis berhasil memukul mundur Jerman di bawah
pimpinan Jenderal Joseph Jacques Cesaire Joffre dalam perang di tepi Sungai
Marne. Dengan kekalahannya itu, Jerman mengumumkan “perang parit” di Verdum.
Jerman mengerahkan pasukan secara besar-besaran tapi dapat dipukul mundur oleh
Marsekal Ferdinand Foch dari Perancis.
·
Front Timur; Jerman
berhasil memukul Rusia di dekat Danau Masuri dan dalam pertempuran itu terkenal
Marsekal Vonhindenburg, Lundendorff, dan Von Mackensen dari Jerman. Namun,
akhirnya Rusia dan Jerman membuat perjanjian perdamaina di Brest Litowsk.
·
Front Italia; Italia
dikalahkan oleh Jerman.
·
Front Balkan; Mulanya
Jerman di bawah Von Mackensens mengalami kemenangan, sedang Rumania dan Serbia
menyerah dulu karena pasukannya terlalu lemah dalam melawan Jerman. Inggris
menyerang Dardanella, tapi dalam pertempuran di Gallipolli, Inggris berhasil
dikalahkan oleh Turki. Akhirnya, Inggris mundur dari Turki ke Yunani. Inggris
menghantam Bulgaria dan menyerah tahun 1918. Lalu Turki diserang Inggris dari
area Arabia, Palestina, dan Irak. Turki menyerah tahun 1918.
·
Front Laut; Perang ini
terjadi di Jutland antara pihak Inggris dengan Jerman. Tapi tak ada yang
menang, sehingga Inggris melakukan blokade-blokade tehadap pasukan Jerman, maka
terjadi perang kapal selam. Jerman mengumumkan perang kapal selam tak terbatas.
Semua kapal selam yang dianggap Jerman sebagai musuh ditembakki, termasuk kapal
dagang Amerika Serikat ditenggelamkan juga. Tahun 1917 Amerika Serikat
mengumumkan perang terhadap Jerman. Bantua finansial AS tetap mengalir ke
Eropa, menyebabkan Jerman semakin terdesak dan akhirnya kalah.
d. Akhir
·
Karena Jerman mengalami kekalahan dan
harus menandatangani perjanjian Versailes, 28 Juni 1919. Akibatnya adalah
dipersempitnya wilayah pihak sentral (Jerman, Austria, Hongara, turki,
Bulgaria).
·
Lahirnya negara-negara baru
·
Dibentuk LBB atau United Nation
·
Terjadinya perubahan teritorial,
daerah jajahan Jerman dikuasai Sekutu
·
Berkembangnya faham-faham baru seperti
diktatorisme, fasisme, komunisme
·
Terjadinya kekacauan ekonomi dan
terjadi nasionalisme ekonomi, serta terjadi krisis ekonomi
·
Timbulnya faham materialisme dan
terjadi gerakan buruh serta munculnya undang- undang sosial
·
Perang menimbulkan kekerasan, perasaan
takut, dan khawatir. Oleh karena itu, bangsa-bangsa mengginginkan adanya
organisasi perdamaian dunia agar dapat terbebas dari perasaan takut
e.
Badan Penengah
·
LBB (Liga Bangsa-Bangsa)
1)
Tokoh-tokoh :
I.
Bryan (Menteri Luar Negri Amerika
Serikat)
o
Mengumumkan Peace Plan. Isinya adalah
suatu permintaan agar setiap pertikaian antar dua negara diperiksa terlebih
dahulu oleh sebuah komisi. Komisi bertugas untuk mengusahakan jangan sampai
terjadi perang atau bahkan diusahakan suatu perdamain diantara kedua pihak
tersebut.
II.
Woodrow Wilson
o
Mengusulkan untuk mengakhiri perang dan
menjamin perdamian dunia supaya melaksanakan peace without victory yang berisi
hal-hal seperti perjanjian rahasia yang
tidak diperbolehkan, semua bangsa mempunyai kedudukan yang sama, dan diadakan
pengurusan persenjataan.
III.
Peace Without Victory
o
Menjelma menjadi Wilson Fourteen Point
(14 Pasal) pada tanggal 8 Januari 1918.
2)
Tujuan LBB:
I.
Menjamin perdamaian dunia
II.
Melenyapkan perang-perang
III.
Diplomasi terbuka
IV.
Menaati hukum internasional dan
perjanjian internasional
3)
Sifat dan Tugas LBB:
I.
Merupakan badan untuk pemeliharaan
perdamaian dan menjadi badan pengawas daerah perwalian dan daerah mandat LBB
II.
Merupakan badan untuk mencegah perang
dan menyelesaikan peselisihan secara damai
III.
Berusaha mengatasi masalah yang
menyangkut acaman perang
IV.
Berusaha mengintegrasikan dan
mengkoordinasi lembaga-lembaga
internasional yang sudah ada
V.
Berusaha meningkatkan kerja sama dalam
lapangan kesehatan, sosial, keuangan, pengangkutan, perhubungan, dan lain-lain
VI.
Memberikan perlindungan terhadap
bangsa-bangsa minoritras
f.
Perjanjian
·
Perjanjian
Versailles (28 Juni 1918)
Antara pihak Jerman dengan Sekutu, yang isinya:
a.
Jerman menyerahkan Alsace-Lorraine kepada Perancis dan Eupen-Malmedy kepada
Belgia.
b. Danzig dan sekitarnya menjadi kota merdeka di bawah LBB.
c.
Jerman kehilangan semua tanah jajahannya yang diambil oleh Inggris,
Perancis, dan Jepang.
d. Jerman harus membayar ganti rugi perang sebesar 132 Milyar Mark
emas.
e. Angkat perang Jerman diperkecil.
f.
Kapal perang maupun kapal dagang Jerman diambil alih oleh Inggris.
Daerah Jerman sebelah barat Sungai Rhijn
(Rhein) diduduki oleh sekutu selama 15 tahun. Dalam perjanjian Versailles itu
peranannya dipegang oleh Woodrow Wilson (Presiden USA), Georges Clemenceau
(Perancis), Lloyd George (Inggris) dan Vittorio Emanuele Orlando (Italia).
Keempat orang ini dikenal dengan The Big Four.
·
Perjanjian
St. Germain (10 Nopember 1919)
Antara Sekutu dengan Austria yang isinya antara lain:
a)
Tidak diperkenankan adanya gabungan Jerman-Austria.
b) Austria harus menyerahkan daerah Tirol Selatan, Istria kepada Italia dan Bohemia, Moravia kepada Cekoslowakia.
b) Austria harus menyerahkan daerah Tirol Selatan, Istria kepada Italia dan Bohemia, Moravia kepada Cekoslowakia.
·
Perjanjian
Neuilly (27 Nopember 1919)
Antara
pihak sekutu dengan Bulgaria yang isinya adalah Bulgaria menyerahkan daerah
pantai Aegia kepada Yunani.
4) Perjanjian Trianon (4 Juni 1920)
Antara sekutu dengan Hongaria yang isinya
antara lain:
a)
Daerah Hongaria diperkecil.
b) Keluarga Hapsburg tidak boleh menjadi raja di Austria-Hongaria.
b) Keluarga Hapsburg tidak boleh menjadi raja di Austria-Hongaria.
5) Perjanjian Sevres (20 Agustus 1920)
Antara
Sekutu dengan Turki yang isinya antara lain:
a)
Daerah Turki diperkecil dan hanya tinggal kota Konstantinopel dan sekitarnya.
b)
Daerah yang penduduknya bukan orang Turki harus dilepaskan.
c)
Smyrna dan Thracia diduduki oleh Yunani.
d)
Dardanella, Laut Marmora, Selat Bosporus harus dibuka untuk kapal-kapal dari
semua bangsa.
e)
Armenia diberi status merdeka.
f) Kurdi merdeka.
f) Kurdi merdeka.